Heboh dan Viral !!! Ibu-ibu yang ikut demo di jalur pantura nekat buka baju di jalanan

BERITA VIRAL - Jumat pagi ( 12-1-2018 ) terlihat demonstrasi dan penutupan jalur Pantura Tongas.Demonstrasi yang di lakukan sekelompok masyarakat Desa Klampok,Kecamatan Tongas,Kabupaten Probolinggo Jawa Timur . Para demonstran menuntut panitia pelaksana proyek tol Pasuruan Probolinggo memberikan akses jalan untuk mereka.

Aksi demo saling dorong-mendorong antara massa dengan petugas sempat mengakibatkan jalur Pantura Probolinggo Pasuruan lumpuh total selama kurang lebih 2 jam .

Terpantau tidak hanya terjadi aksi dorong-mendorong dengan petugas , demo yang mayoritas kaum ibu-ibu ini, beberapa di antaranya nekat membuka baju dan mengibaskan ke arah petugas yang berada di hadapannya.

Demo masyarakat Desa Klampok menuntut akses jalan lintas tol kepada panitia pelaksana proyek PT WASKITA KARYA. yang dikarenakan pengerjaan proyek tol Pasuruan Probolinggo yang melintasi desa mereka menyebabkan 4 akses jalan desa tertutup ,padahal jalan tersebut adalah jalan utama masyarakat Desa Klampok menuju ke sawah.

Masyarakat yang membawa poster dengan tulisan " KPK tolong turun dan cek ada apa dengan Kades Kami " sambil berteriak Yel - Yel " kembalikan jalanku " . Mereka menutup total jalur Pantura Tongas , yang menghubungkan Pasuruan dengan Probolinggo.Demo masyarakat ini merupakan rasa kekesalan , karena sudah sekitar delapan bulan tidak ada tanggapan dari panitia pelaksana proyek tol tersebut.

“Kami sudah kesal dengan janji-janji mereka. Sudah delapan bulan lamanya, tidak ada titik temu antara warga dengan panitia  pelaksana proyek tol.Kalau terus begini kami akan sangat menderita..kami tidak bisa bekerja dengan normal karena jalan menuju sawah tertutup dan kami harus memutar jauh sekita tiga kilometer yang sebelumnya hanya 200 meter saja."kata Susilowati ,salah satu ibu asal Desa Klampok.

Susilowati juga menambahkan aksi demo ini bukan ada maksud menolak atau mempersulit kebijakan pemerintah untuk pembangunan jalan nasional,tetapi kami hanya meminta akses jalan mereka tidak ditutup.

“Pokoknya kami minta jalan desa kami dikembalikan. Sebenarnya kami tidak mau mempersulit pembangunan proyek nasional, tapi karena akses jalan kami ditutup, dan tidak ada itikad dari pengembang proyek, maka kami demo,” ujarnya.

Aksi demo belum juga reda dan bubar ,sementara supir bus dan penumpang  yang hendak melintas mengeluh karena perjalanan mereka harus terhenti . Untuk membantu membubarkan para demonstran petugas menurunkan anjing K9 .Dan langkah petugas berhasil karena begitu anjing K9 diturunkan ,para demonstran berangsur mulai menepi dan akses jalan tol sudah bisa dilewati oleh bus .

Dari aksi demonstrasi masyarakat desa klampok ini ada satu warga yang diamankan petugas karena dianggap sebagai provokator.