Terima uang Rp 315,5 Juta dari Napi Narkoba , Karutan Purworejo di ciduk BNN

BERITA VIRAL - Cahyono Adhi Satriyanto , Kepala Rumah Tahanan Purworejo ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional karena terlibat tindak pidana pencucian uang jaringan narkoba .

Cahyono menerima uang dari Napi bernama Kristian Jaya Kusuma alias Sancai secara bertahap sebanyak 18 kali dan total yang di kirim Sancai mencapai Rp 315,5 juta ,dan diketahui tidak hanya dari Sancai saja melainkan ada lagi yang diterima Cahyono dari Napi kasus Narkoba lainnya , Kata Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso di kantor BNN, Jakarta, hari Rabu (17-1-2018).

Komjen Budi Waseso mengatakan Cahyono menerima semua uang dari sancai tidak melalui rekening pribadinya tetapi dikirim ke rekening atas nama orang lain.

Uang yang diberikan Sancai itu digunakan Cahyono untuk diberikan kepada keluarga , membeli tiket pesawat , membayar hotel dan menjamu tamu di restoran , Lanjut Budi Waseso.

BACA JUGA : Video Klarifikasi dari Marion jola terkait video mesum yang mirip dirinya

Menurut Budi Waseso semua pemberian uang tersebut sebagai imbalan atas bantuan dan  kemudahan yang diberikan Cahyono kepada narapidana di lapas.

"Memberi peluang, kemudahan bisa untuk komunikasi, bisa transaksi. Dia tahu kok apa yang diedarkan segala macam, makanya bisa pasang harga," kata Budi Waseso.

Cahyono telah ditetapkan sebagai tersangka tindakan pidana pencucian uang jaringan narkoba , selain tersangka BNN juga menangkap Sancai beserta 2 rekannya Samiran, dan Charles Cahyadi  yang berperan untuk membuat rekening atas nama orang lain sebagai rekening penampungan hasil bisnis narkotika .

Samiran, dan Charles Cahyadi ditangkap Badan Narkotika Nasional di Banjarmasin,Kalimantan Timur beserta dengan barang bukti dua emas batangan seberat 1.350 gram dan uang tunai Rp 400 juta yang disimpan dalam safety box di salah satu bank di Banjarmasin.

Keempat tersangka di jerat pasal 3,4,5 dan 10 UU No.8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 137 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.