SETYA NOVANTO hari ini akan jalani sidang lanjutan kasus E-KTP

BERITA VIRAL - Setya Novanto menjalani sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus E-KTP , Belum di ketahui siapa saja yang akan di hadirkan Jaksa KPK.


Kuasa hukum Novanto , Maqdir Ismail saat ditanyai mengatakan belum ada info nama saksi dari JPU pada minggu malam (21-01-2018).

Di sidang sebelumnya jaksa menunjukkan skema aliran uang Biomorf Mauritius yang di terima beberapa perusahaan perusahaan rekan Juli Hira di singapura.

Adapun perusahaan yang dimaksud adalah :
- Kohler Asia Pacific (USD 200,000)
- Cosmic Enterprise (USD 200,000)
- Sunshine Development (USD 500,000)
- Golden Victory sebesar (USD 186,470)
- Pacific Oleo (USD 183,470)
- Wua Kong Trading (USD 250,000)
- Omni Patent (USD 240,200)
- Juli Hira (USD 200,000)

BACA JUGA : Kader Gerindra pernah mengawal Prabowo tertembak mati oleh senjata Oknum Brimob

Jaksa KPK menyebutkan berawal dari keponakan terdakwa Novanto , Irvanto Hendra Pambudi Cahyo melakukan transaksi dengan money changer PT  Inti Valuta milik Riswan alias Iwan senilai USD 2,600,000 .

Uang tersebut di terima dari PT Biomorf Mauritius milik Johannes Marliem.

Selanjutnya karena Riswan tidak memiliki rekening bank yang berada di luar negeri , Riswan pun meminta bantu PT Berkah Langgeng milik Juli Hira.

Juli menghubungi rekan rekan dari nasabah maupun penggelola money changer lain yang memiliki rekening bank di luar negeri .Mereka diminta untuk membantu transaksi dollar dari Mauritius dengan mengirimkan rekening.

Irvanto akan mengambil uang itu secara tunai setelah seluruh uang tersebut sudah di kirim ke rekening Juli dan money changer lain.

Kuasa Hukum Novanto , Maqdir Ismail mengatakan transaksi bertahap itu tidak ada diterima kliennya dan Maqdir Ismail mempertanyakan adakah perintah darinya terkait transaksi tersebut.