Pelaku pelecehan yang terjadi di National Hospital Kini di Buron Polisi

BERITA VIRAL - Kasus pelecehan yang terjadi di National Hospital Surabaya kini sudah dilaporkan oleh suami korban ke Polrestabes Surabaya.

Ternyata suami korban adalah seorang pengacara yang pernah menangani kasus-kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27).

Pelaku pelecehan yang merupakan petugas di National Hospital Surabaya telah diketahui bernama Junaedi terhadap pasien yang berinisial W , kini telah menjadi buronan polrestabes Surabaya.

Yudi menceritakan kronologi kejadian berawal dari istrinya operasi kandungan di National Hospital pada hari selasa (25-01-2018).

Sesudah selasai , maka pasien W dipindahkan dari ruang operasi ke ruang pemulihan.

BACA JUGA : Karena Terpaut usia cukup jauh, wanita ini rela membayar Rp 1 Trilyun agar di restui

Disitulah di dalam perjalanan pemindahan ruangan pelaku melakukan pelecehan terhadap istrinya yang masih terbaring diatas ranjang .

Pelaku meraba dan meremas payudara istrinya beberapa kali.Saat itu istri saya sadar tapi karena baru selesai operasi jadi tak berdaya karena pengaruh bius masih ada.Jelas Yudi.

Memang pelaku sudah minta maaf tapi saya tidak bisa terima , Tegas Yudi .

"Istri saya sampai stres berat, kalau diajak bicara masih tak konsentrasi," pungkas Yudi.

Untuk itu saya melaporkan kejadian ini untuk di selidiki dan ditindak lanjuti pihak polrestabes Surabaya.

Sementara Polisi masih belum bisa memeriksa Junaedi karena alamat yang diberikan pihak rumah sakit tidak sesuai.

Setelah polisi melakukan pengejaran di alamat yang diberikan pihak Rumah Sakit , diketahui pelaku sudah tidak tinggal disana lebih dari 1 bulan.

"Anggota kami mendapatkan alamat tempat tinggal (pelaku) dari pihak rumah sakit. Saat didatangi anggota, tidak ada. Ternyata sudah sebulan lalu, tidak tinggal di situ," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Kamis (25/1/2018).

Ini masih sedang kami selidiki kenapa pihak rumah sakit memberikan alamat yang tidak benar , kenapa pihak rumah sakit tidak tahu tempat tinggalnya ,ada apa dengan pihak rumah sakit dengan pelaku ,lanjut Rudi.

Dari keterangan yang diperoleh dari pihak rumah sakit ,junaedi telah bekerja di National Hospital lebih dari lima tahun.